Sinopsis Film "My Sister's Keeper"

Senin, 19 Desember 2011





Sutradara My Sister's Keeper : Nick Cassavetes
Diadaptasi dari novel karya Jodi Picoult yang berjudul sama, My Sister's Keeper dan adaptasi oleh Jeremy Leven. Film My Sister's Keeper dirilis di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko dan Britania Raya pada 26 Juni 2009.

Pemeran My Sister's Keeper :
  1. Cameron Diaz   sebagai   Sara Fitzgerald ( Ibu )
  2. Alec Baldwin   sebagai   Campbell Alexander ( Pengacara Anna )
  3. Abigail Breslin   sebagai   Anna Fitzgerald ( Adik Kate )
  4. Sofia Vassilieva   sebagai   Kate Fitzgerald ( Adik Jesse dan kakak Anna )
  5. Jason Patric   sebagai   Brian Fitzgerald ( Ayah )
  6. Evan Ellingson   sebagai   Jesse Fitzgerald ( Kakak Kate dan Anna )
  7. Elizabeth Daily   sebagai   Suster Susan
  8. Joan Cusack   sebagai   Hakim De Salvo
  9. Thomas Dekker   sebagai   Taylor Ambrose ( Pacar Kate )
  10. Jeffrey Markle   sebagai   Dr. Wayne
  11. Emily Deschanel   sebagai   Dr. Farquad
  12. Amit Khanduja   sebagai   Dokter bedah
  13. Olivia Hancock   sebagai   Kate Fitzgerald muda
     Cerita singkat...
     Cerita ini berawal dari seorang adik (Anna) yang dilahirkan sebagi cadangan organ untuk kakaknya (Kate) yang sakit leukimia. Ibunya (Sara) yang meminta, karena kata dokter, darah tali pusar anak yang baru lahir yang cocok dengan Kate akan dapat memanjangkan umur Kate. Akhirnya ibunya (Sara) dan ayahnya (Brian) melakukan program bayi tabung dengan mencocokkan gen Kate dan calon bayi untuk melakukan saran dokter tersebut. Sara sangat menyayangi Kate, sehingga Sara rela melakukan apa saja agar Kate bisa bertahan dan terus hidup.
     Sejak Anna lahir, Anna telah menjadi penolong bagi Kate dengan menyumbangkan bagian darah dari tubuhnya untuk memperpanjang hidup Kate. Seiring berjalannya waktu, Kate merasa kondisinya semakin memburuk, ditambah dengan gagal ginjal yang dideritanya. Sara meminta Anna untuk mendonorkan ginjalnya untuk Kate, tapi Kate malah menyuruh Anna untuk memberontak dan menuntut Sara ke pengadilan dengan tuntutan agar Anna bebas menggunakan tubuhnya tanpa harus menolong Kate. Pada dasarnya, Anna tidak seberapa mempermasalahkan perannya dan tubuhnya yang hanya digunakan sebagai cadangan organ untuk Kate, tapi Kate tetap ingin agar Anna melakukan permintaannya. Akhirnya Anna datang ke Pengacara Alexander untuk meminta bantuan hukum. Pengacara Alexander mau membantu Anne dengan biaya $700 hasil dari penjualan kalung liontin dan tabungan Anna.
     Pada persidangan terakhir, terungkap semua permintaan Kate dan hal itu membuat Sara shock karena alasan tuntutan Anna terhadap Sara yang diucapkan oleh Jesse.
     Menjelang kematiannya, Kate yang sedang sekarat di rumah sakit ingin pergi ke pantai bersama keluarganya, namun Sara tidak mengijinkan Kate meninggalkan rumah sakit, tapi Brian tetap saja membawa Kate, Jesse dan Anna ke pantai. Dan akhirnya, di malam berikutnya Kate meninggal dengan memeluk Sara di kamar rumah sakit..
     Kehidupan Kate sempat diwarnai kisah cinta dengan Taylor yang sama-sama pasien di rumah sakit tempat Kate menjalani pengobatan, tapi Kate harus menelan kekecewaan karena Taylor lebih dulu meninggal. Kehidupan keluarga Fitzgerald setelah Kate meninggal juga diceritakan di akhir film.


Amanat dari My Sister's Keeper :
  1. Menumbuhkan sikap saling menyayangi diantara keluarga.
  2. Memberikan pelajaran bagi orang tua agar tidak bermain-main dengan kasih sayang, perhatian dan kesehatan anak-anaknya.
Bagi anda penggemar film ber-genre drama, saya sangat menyarankan untuk menonton film ini.

Contoh Surat Perjanjian Jual-Beli Mobil

Sabtu, 03 Desember 2011


SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI MOBIL

Yang bertanda tangan di bawah ini,
    1. nama        : Siti Alimatus .S.
       pekerjaan   : Manager Penjualan
       alamat       : Jl. Bugenvil 2005 Sukodono Sidoarjo
  selanjutnya akan disebut penjual atau pihak I
   2. nama        : Sysyana Citra .R.
      pekerjaan  : Dirut Keuangan
      alamat       : Jl. Hasanudin 7006 Celep Sidoarjo
  selanjutnya disebut pembeli atau pihak II
dengan ini menerangkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat mengadakan jual beli mobil sebagai berikut,

Isi Perjanjian
Pasal 1
Bahwa pihak I menjual sebuah mobil kepada pihak II dengan harga Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) tanpa perantara yang dibayar pihak II secara tunai.

Pasal 2
(1) Mobil tersebut dengan semua suratnya pada hari Minggu, 27 November 2011 telah diserahkan oleh pihak I kepada pihak II dalam keadaan baik (mulus) sehingga pihak II mulai hari Minggu, 27 November 2011 menjadi pemilik baru dan memiliki sepenuhnya barang yang dibelinya itu.
(2) Segala keuntungan dan kerugian serta resiko atas mobil tersebut mulai hari Minggu, 27 November 2011 menjadi hak dan tanggung jawab pihak II.

Pasal 3
Pihak I menjamin bahwa mobil tersebut sebelumnya benar-benar milik sendiri. Untuk itu, mengenai mobil tersebut, baik sekarang maupun di kemudian hari, pihak II tidak akan mendapat tuntutan dan/atau gugatan dari pihak lain yang menyatakan turut mempunyai hak lebih dahulu atas mobil tersebut. Oleh karena itu, pihak II dibebaskan oleh pihak I dari segala tuntutan mengenai hal-hal tersebut.

Pasal 4
Uang penjualan sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) pada hari Minggu, 27 November 2011, sebelum penandatanganan surat perjanjian ini, telah diterima oleh pihak I dari pihak II. Untuk penerimaan uang itu, surat perjanjian ini oleh kedua belah pihak dinyatakan berlaku pula sebagai kuitansi yang sah.

Pasal 5
(1) Semua beban pajak sejak hari Minggu, 27 November 2011, bea balik nama mobil tersebut ke nama pihak II, demikian pula segala biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan perjanjian ini merupakan tanggungan dan harus dibayar oleh pihak II.
(2) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas mobil ini ditanggung sepenuhnya oleh pihak II.

Pasal 6
Tentang isi surat perjanjian ini dengan semua akibatnya, para pihak memilih domisili yang tetap dan umum di kantor panitera Pangadilan Negeri Kota Sidoarjo.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk pegangan masing-masing pihak.

     Dibuat di Sidoarjo,
tanggal 29 November 2011

Pihak Kedua                                                                                  Pihak Pertama


Sysyana Citra .R.                                                                          Siti Alimatus .S,

   saksi-saksi 
1. Muhammad Arya .D.    (tandatangan)
2. Siti Mukaromah             (tandatangan)

CERITA CRUSH

Minggu, 13 November 2011


                CERITA  CRUSH

Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang raksasa yang kesepian. Dia hidup di hutan yang tidak pernah dikunjungi oleh manusia. Di tempat tinggalnya,dia hanya ditemani oleh seekor keledai. Keledai itu bernama “CRUSH”. Dia besar dan berwarna coklat. Sebenarnya dia adalah keledai yang baik,tapi dia kurang bisa bergaul dengan orang banyak. Di rumahnya.Crush menghabiskan waktunya dengan berkebun dan mengurus hewan-hewan yang hidup berdekatan dengan dia.

Pada suatu hari, dia bertemu bengan seorang putri yang sedang berburu di hutan bersama para pengawalnya. Rupanya putri tersebut terpisah dari rombongannya. Saat malampun tiba, dengan keraguan Crush mengajak sang putri untuk menginap semalam di gubuknya. Karena sudah malam dan suasananya sangat mencengkeram,sang putri bersedia untuk diajak menginap. 

Pada pagi buta sang putri telah bangun dari tidurnya,dia pergi berjalan-jalan mengitari gubuk Crush. Dia sangat menikmati suasana yang sangat indah dan menawan. Lalu sang putri mendengar teriakan dari para pengawal yang mencarinya. Kemudian sang putri berlari menjauh dari gubuk Crush, dia takut Crush dituduh menculiknya. Crush mendengar teriakan dari pengawal sang putri, kemudian dia juga ingin mencari sang putri yang sudah menghilang entah kemana.

Sang putri kembali dan menghampiri Crush, sang putri menjelaskan bahwa dia harus kembali ke istana. Crush mengerti dan mengantarkan sang putri untuk keluar dari hutan. Crush berpesan agar sang putri tidak melupakannya dan sering berkunjung untuk mengunjungi Crush di hutan. Sang putri mengiyakan dan segera pergi dari hutan. Crush kembali kerumahnya dengan hati yang sedih.

Suatu hari ketenangan hutan terusik dengan adanya teriakan dari orang-orang, Ternyata mereka adalah orang yang ingin membuka hutan untuk membangun sebuah pabrik. Crush sangat membenci orang yang merusak hutan. Akhirnya Crush bersama teman-temannya berniat untuk menggagalkan pembangunan pabrik itu. Ia mengumpulkan teman-temannya dan mulai merancang rencana untuk menggagalkan pembangunan pabrik.

Di tengah-tengah rapat berlangsung, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Crush. Dengan geram Crush membuka pintu. Tanpa ia duga sebelumnya, ternyata yang datang adalah sang putri. Sang putri menyampaikan kepada Crush tentang rencana pembangunan pabrik tersebut. Ternyata sang putri juga tidak setuju dengan pembangunan pabrik karena dapat merusak lingkungan desa dan hutan. Sang putri menginginkan agar pembangunan pabrik dapat dibatalkan. Tapi sang putri tidak bisa berbuat banyak. Karena sang raja telah menyetujui rencana sang Perdana Menteri.

Akhirnya sang putri pindah ke rumah sang raksasa Crush. Sang putri nekad pindah dari istana agar dapat melaksanakan rencana yang sudah direncanakan. Sang putri sangat menyukai pemandangan hutan yang sangat asri dan sejuk. Sang putri tidak ingin pemandangan yang sangat asri dan udara yang sangat sejuk hilang.

Saat paduka raja sedang mengadakan jamuan makan malam yang mengundang para pangeran dari kerajaan tetangga,sang putri tidak ada di kamarnya. Sang raja-pun bingung, sang raja mengira kalau ada orang yang menculik sang putri. Sang raja memerintahkan kepada para pengawal untuk mencari sang putri.

Pencarian sang putri dimulai dari sekitar desa. Setelah para pengawal mengitari desa selama beberapa kali,mereka memutuskan untuk melaporkan dahulu kepada sang raja. Sang raja kembali bingung, ia merasa sangat sedih. Ditengah kesediannya, sang raja ingat akan rencana sang Perdana Menteri. Sang raja mengira bahwa sang putri  pergi dari istana karena ia menyetujui rencana untuk mengubah hutan menjadi pabrik.

Lalu, dengan segera sang raja memerintahkan kepada para pengawalnya untuk memulai pencarian di sekitar hutan. Para pengawal aagak heran dengan perinta sang raja. Apa mungkin sang putrid melaarikan diri ke hutan?  Namun para pengawal tetap haru menuruti perintah sang raja.
Singkat cerita, para pengawal sudah berada di dalam hutan. Para pengawal bingung harus memulai pencarian dari mana. Akhirnya para pengawal memutuskan untuk berpencar agar memudahkan merncari sang putri.

Sementara itu, sang putri,crush dan para binatang hutan sedang sibuk melaksanakan rencana untuk menggagalkan pembangunan pabrik. Itu dimulai dengan mengubur alat-alat berat, melempari para pekerja dengan tanah liat, sampai menghancurkan bahan material yang digunakan utuk membangun pabrik. Mereka melakukunnya pada malam hari. Hal itu bertujuan agar mereka tidak diketahui oleh orang-orang.

Dengan kejadian itu, sang Perdana Menteri merasa bahwa ada suatu pihak yang tidak menginginkan pabrik itu dibangun. Perdana Menteri yakin bahwa orang tersebut adalah sang putri. Namun Perdana Menteri tidak yakin kalau sang putri bisa melakukannya sendiri. Sang Perdana Menteri-pun mencari tahu siapa yang membantu sang Putri. 

Perdana Menteri mendatangi ahli sihir. Setelah bertemu dengan tukang sihir, Perdana Menteri menanyakan siapa yang membantu sang putri. Tukang sihir berkata bahwa ada seorang raksasa yang hidup di hutan,dan raksasa itulah yang membantu sang putri. Tukang sihir juga bilang bahwa bukan hanya raksasa yang membantunya, tapi juga hewan-hewan yang hidup di hutan itu.

Setelah mendengar informasi dari tukang sihir itu, Perdana Menteri segera menyuruh para pengikutnya untuk mencari raksasa yang dikatakan oleh si tukang sihir dan membawa pulang sang putri. 

Setelah berhari-hari kemudian, di siang hari yang panas, para pengikut Perdana Menteri menemukan sebuah gubuk tua sederhana tapi berukuran besar. Para pengikut Perdana Menteri mengira itu adalah rumah raksasa yang dimaksud oleh Perdana Menteri. Lalu mereka mengobrak-abrik rumah tersebut. 

Tidak berapa lama kemudian para pengikut Perdana Menteri keluar dari rumah raksasa. Mereka tidak menemukan raksasa ataupun sang putri. Mereka akhirnya pulang dengan hanya membawa informasi.

  Sesampainya di istana, mereka langsung memberitahukan kepada Perdana Menteri. Perdana Menteri sangat senang karena si tukang sihir berkata dengan benar. Perdana Menteri segera menyusun rencana berikutnya. Perdana Menteri memerintahkan kepada para pengikutnya untuk melakukan pengintaian pada malam hari. Perdana Menteri juga ingin agar ada yang mengintai di rumah raksasa dan ada pula yang mengintai di daerah pabrik.

Tidak lama setelah para pengikut Perdana Menteri berada di posisi,raksasa dan sang putrid dan para hewan hutan datang. Mereka mulai merusak peralatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membangun pabrik. 

Raksasa merasa ada yang aneh dengan suasana malam. Raksasa merasa ada yang mengikuti mereka. Raksasa berpesan kepada sang putri dan teman-teman hewannya agar berhati-hati dan tetap waspada terhadap semak-semak dan keadaan sekitar.

Perdana Menteri bergumam, lalu ia memerintahkan kepada para pengikutnya untuk memnyerbu sang putrid dan raksasa dengan peralatan yang mereka bawa dan dari peralatan pembangunan parik.

Sang putrid, raksasa dan hewan-hewan kaget setengah mati. Mereka tidak menyangka kalau rencana mereka sudah diketahui oleh Perdana Menteri. Raksasa menyuruh para hewan dan sang putrid untuk lari meninggalkan tempat itu. Sementara raksasa melawan dan menjauhkan para pengikut Perdana Menteri.

Para hewan tidak mau meninggalkan raksasa sendirian. Para hewan membantu raksasa dengan cara melempari batu. Sang putrid berbisik kepada raksasa agar dapat menahan keberadaan Perdana Menteri untuk sejenak. 

Lalu sang putri menunggangi kuda Perdana Menteri yang berada di dekatnya. Ia memacu kudanya dengan sangat cepat berlari menuju istana. Setelah sampai di istana, sang putri segera mencari paduka raja untuk mengajaknya menyaksikan ulah Perdana Menteri.
Paduka Raja masih bingung dengan tingkah sang putri. Namun, paduka raja segera bangun dan mengikuti sang putri untuk menyaksikan. Di perjalanan sang putri menceritakan semuanya. Paduka raja hanya mengangguk dan tertegun sedih,

Setelah sampai di hutan, paduka raja sangat kaget dengan perbuatan sang Perdana Menteri. Sebaliknya,raksasa dan Perdana Menteri juga sangat kaget dengan kehadiran paduka raja yang sudah berdiri di seberangnya. Mereka langsung menghaturkan hormatnya untuk paduka raja.

Paduka raja langsung menyuruh Perdana Menteri untuk membatalkan rencana pembangunan pabrik itu. Dan langsung memecat sang Perdana Menteri. Sang Perdana Menteri kaget dan memohon kepada raja agar tidak memecatnya. Perdana Menteri terus memohon kepada paduka raja. Namun, keputusan sang raja sudah tidak bisa dirubah lagi.

Perdana Menteri dan para pengikutnya-pun segera pergi meninggalkan tempat itu. Sang putri,Crush dan para hewan sangat bahagia karena hutan tempat tinggalnya tidak jadi dirubah menjadi pabrik. Sang raja juga merasa bangga dengan perilaku putrinya,Crush dan para hewan di hutan. 

Akhir cerita, sang raja memberikan Crush kepercayaan untuk menjaga hutan. Warga desa dan hewan-hewan di hutan hidup secara berdampingan dengan bahagia. Mereka juga tidak lupa untuk selalu menjaga dan melestarikan hutan.

TAMAT
 

Let He Passed Away

Minggu, 30 Oktober 2011


LET HE PASSED AWAY

Ku intip jam bekerku yang keras berdering, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Aku terbangun dari tidurku. Kudapati rasa pegal di sekujur badanku. 

Ku dengar suara mama yang sedang mengingatkanku bahwa aku harus bersiap – siap menuju sekolah. Aku bangun dari lamunanku. Ku paksakan melawan rasa malas yang deras membayangiku.
Pukul 6 aku keluar dari kamarku dan menuju ruang makan untuk sarapan bersama kedua orang tuaku.

“Pagi ma, pagi pa” ucapku.
“Pagi juga sayang. Kamu ini kenapa, pagi – pagi kok sudah suntuk begitu” tanya mama,
“Badan Githa sakit semua ma” jawabku singkat.

Tanpa terasa makanan di piringku telah habis. Aku berpamitan kepada kedua orang tuaku. Aku bersiap untuk mengendarai mobil kesayanganku untuk berangkat ke sekolah.

Aku telah sampai di sekolahku. Sebuah sekolah menengah atas yang sangat diperhitungkan. Karena memang aku tergolong anak yang pintar dan mampu secara finansial.

Selama ini aku selalu merasa bahagia, aku mempunyai teman – teman dan keluarga yang sangat menyayangiku dan mendukungku, sampai akhirnya datang seseorang yang menambah kebahagiaanku.

Namanya Reno. Dia adalah murid baru di sekolahku. Walaupun dia adalah murid baru, namun semua anak di sekolahku sudah mengenal dia. Pertama kali aku mengenalnya lewat sebuah robekan kertas yang berisi ajakan pertemanan yang dia kirimkan waktu aku dan teman – temanku sedang asyik berkumpul pada jam istirahat.

Aku tertegun sejenak membaca tawaran itu. Namun, aku tidak menolak ajakannya. Akhirnya, kamipun berteman. Karena kelas kami bersebelahan, akupun dapat menemuinya dengan leluasa. Begitu pun dengan dia.

Setiap hari kami juga berkomunikasi lewat blackberry messenger yang kami miliki. Entah telepon, sms, ataupun lewat facebook yang kini sedang trend. Aku merasa sangat nyaman waktu berbicara dengan dia. Aku merasa menemukan sesuatu yang berbeda darinya.

Setelah hampir 4 bulan kami berkenalan, lagi – lagi dia membuatku terkejut. Dia mengucapkan kata – kata yang sama sekali tidak aku duga.

“Githa, aku sayang sama kamu. Aku sudah lama menyembunyikan perasaan ini dari kamu. Tapi, sekarang aku mau kamu tahu, kalau aku sayang sama kamu!!. Apa kamu mau jadi pacarku??” tanya Reno mengagetkanku.

Aku terdiam memikirkan ucapan Reno. Aku tak menyangka dia akan berbicara seperti itu.

“Reno, maaf sebelumnya. Aku tidak bisa memberikan keputusanku hari ini juga, aku mohon kamu mengerti” jawabku.

Reno mengernyitkan dahi. Aku tahu dia kecewa dengan jawabanku yang menunda itu. Tapi aku masih belum percaya betul dia menyukaiku.

“Ouw, begitu?. Nampaknya kamu belum percaya kepadaku ya?. Its okey, aku tahu. Besok aku akan menjemputmu di kelasmu waktu bel pulang tiba. Aku harap kamu dapat memberiku kepastian dari jawaban itu” pinta Reno.

“Baiklah” kataku.

Sesampainya di rumah, aku segera menyandarkan tubuhku yang lemas di atas kasurku yang empuk. Sambil bersandar aku berpikir tentang kejadian tadi. Apa betul itu Reno?, apa betul dia sungguh menyayangiku?. Ah,hampir pecah kepalaku memikirkannya.

Akhirnya hari itu datang juga. Reno menjemputku di kelasku. Aku berusaha bersikap tenang. Aku masih bingung menyusun kalimat yang akan aku ucapkan.

“Githa, apa kamu sudah memikirkannya?” Tanya Reno.

“Sudah kok. Tapi aku masih bingung, kenapa kamu lebih memilihku dari semua teman – temanku?”

“Kamu berbeda Githa. Kamu itu special. Setiap ada di dekatmu, jantungku berdegup kencang!. Apa kamu mau jadi pacarku?” tanya Reno.

“Uummpph, uummpph.. Hu_umph, aku mau jadi pacarmu. Aku harap kamu bisa setia sama aku.” ucapku.

“Makasih ya Githa. Aku sayang sama kamu” jawabnya gembira.

Hari itu kami pulang bersama. Kami tidak langsung pulang ke rumah. kami menyempatkan diri jalan – jalan di mall terdekat. Aku dan Reno sangat menikmati hubungan kami. kami juga belum berencana untuk memberitahu siapapun.

Minggu – minggu berlalu. Bulanpun berganti. Tak terasa sudah hampir 3 bulan aku menjalin hubungan dengan Reno. Selama ini dia selalu baik padaku. Dia selalu mementingkan kepentinganku daripada kepentingannya sendiri. Lama – kelamaan akupun mulai benar – benar merasa sangat menyayanginya.

“Dua hari lagi tepat 3 bulan kita menjalin hubungan ini. Apa kamu masih menyayangiku?” tanyaku.

“Dua hari lagi?. Tentu aku sangat menyayangimu, sampai kapanpun. Aku tidak mau kehilanganmu” jawabnya.

“Akhir – akhir ini kamu semakin jarang masuk sekolah. Wajahmu juga selalu pucat. Apa kamu sakit?” tanyaku.

“Akh tidak, mungkin itu hanya perasaanmu saja. Aku tidak apa – apa kok” terangnya. “Gith, besok kan hari minggu. Kamu mau gak main ke rumahku?, aku mau mengenalkanmu pada adik dan orang tuaku” pintanya.

“Hah? Ke rumahmu?. Ya sudah, aku mau. Tapi besok kamu yang jemput aku di rumah ya?” jawabku manja.

Aku bingung. Buat apa Reno mengenalkanku kepada keluarganya. Apa gunanya? Apa dia mau melamarku? Akh, khayalku.

Waktu yang ditentukanpun tiba. Reno menepati janjinya. Dia menjemputku pada jam yang telah kami sepakati. Akupun memakai baju yang menurutku pantas dan tidak terlalu mencolok.

Sesampainya di rumahnya, aku langsung menyapa seluruh anggota keluarganya. Aku sangat gemas melilhat adiknya yang sangat lucu. Aku berusaha mengakrabkan diriku kepada keluarganya.

“Wah, ternyata pacarnya kak Reno cantik ya?” ucap mamanya.

“Terima kasih, Tante” jawabku.

Aku menghabiskan hari Mingguku dengan keluarga Reno yang sangat asyik. Aku jadi cepat akrab dengan mereka. Keluarga Reno juga tidak pernah berhenti memujiku.

“Makasih ya Ren. Kamu udah ngasih hari Minggu yang asyik” ucapku.

“Ya sama – sama” jawabnya. “Aku pulang dulu ya, selamat malam bidadariku” ucapnya.

Semenjak hari minggu itu, Reno tidak masuk sekolah selama hampir 1 bulan. Aku dengar dari teman – temannya, katanya dia sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Sepulang sekolah, akupun bergegas menuju rumah sakit tempat Reno dirawat. Aku takut sesuatu yang buruk terjadi padanya. Aku tidak mau kehilangan dia.

Aku membuka pintu kamar rumah sakit. Aku kaget mendapati selang infus dan tabung oksigen terpasang di tubuhnya. Tanpa terasa air mataku menetes, tak kuhiraukan panggilan mama Reno. Aku langsung duduk di sebelah Reno.

“Kamu kenapa Reno?. Kenapa kamu tidak cerita ke aku?” ucapku.

“Maafkan aku Githa, aku tidak mau membuatmu khawatir dan sedih”  jawabnya lemah.

“Ya sudah, kamu istirahat ya” saranku.

Setelah itu, hari – hari kami lewati dengan cek up kesehatan di rumah sakit, dan berbagai pengobatan lain. Aku merasa sangat terharu terhadap Reno. Meskipun dia sakit, dia tidak pernah mengeluh kepada siapapun termasuk aku. Dia begitu sabar menjalani hari demi hari di rumah sakit..

Namun, ternyata nasib baik masih enggan datang kepadanya, Reno harus meninggal karena penyakit yang dideritanya. Hasil diagnosa dokter menyatakan, bahwa selama ini Reno menderita LEUKIMIA.

Reno yang sangat aku sayangi, harus terlebih dahulu meninggalkanku, aku tak percaya, namun aku tetap harus menerima kenyataan ini.
Selamat jalan Reno, semoga kau tenang di sana…

Drama.....Oh drama.....

Jumat, 28 Oktober 2011

ini cuma sekedar iseng-iseng buat nambah daftar isi blog ini..
aku bakal cerita tentang minggu-minggu suram dan menyenangkan bersama ke-6 teman yang sekaligus anggota kelompok dramaku..
drama versi kami yang diadaptasi dari cerita Andi-Andi Lumut..

dimulai dari tugas yang diberikan sama Mr.Sartono, akhirnya kita syuting, syuting, dan syuting, sampai akhirnya kita mulai pegal dan jenuh...

ini beberapa foto behind the scene kami...


itu waktu preman nggandeng si mawar-mawar..

Resume Hikayat Indera Bangsawan

Minggu, 09 Oktober 2011

     Pada suatu hari Raja Indera Bungsu dari kerajaan Kobat Syahrila menginginkan anak. Lantas beliau mengutus orang - orang yang diperintah oleh patihnya untuk membaca do'a Qunut dan bersedekah.
     Tak lama kemudian, istrinya, Putri Siti Kendi hamil dan melahirkan putera kembar. Putra yang sulung lahir dengan panah dan diberi nama Syah Fri. Putra yang bungsu lahir dengan sebilah pedang dan diberi nama Indera Bangsawan.
     Sejak kecil kedua anak baginda itu dididik dengan baik. Mereka tumbuh dengan akhlak dan perilaku yang baik. Maka sang ayah bimbang untuk menentukan siapa yang pantas menggantikannya untuk memerintah kerajaan.
     Pada suatu malam, sang Baginda Raja nermimpi tentang buluh (bambu) perindu. Sang Raja sangat terpesona dengan buluh (bambu) tersebut yang bersuara sangat merdu. Keesokan harinya, Baginda Raja menceritakan mimpinya tersebut pada kedua anaknya. Sang Baginda berkata pada kedua anaknya, bahwa barangsiapa yang bisa mendapatkan buluh perindu maka ialah yang akan menggantikanku untuk menjadi raja.
     Setelah mendengar itu, kedua anak Baginda Raja segera bersiap untuk memulai pengembaraan mencari buluh perindu yang diidamkan ayahnya. Dalam perjalanan, mereka selalu bersama, sampai pada saat angin topan, hujan lebat, dan awan gelap gulita yang memisahkan mereka.
     Syah Fri lalu berjalan dan terus berjalan hingga ia menemukan suatu taman dan sebuah mahligai (ruang tempat Raja atau Putri Raja dalam lingkungan istana). Dalam mahligai itu, Syah Fri menemukan sebuah gendang, lantas ia memukul gendang tersebut dengan keras. Pada saat dia memukul gendang itu, dia mendengar ada suara lain yang berasal dari dalam gendang. Lalu Syah Fri merobek gendang tersebut. Betapa kagetnya Syah Fri karena dia mendapati seorang Putri dan dayang-dayang nya sedang bersembunyi di dalam gendang. Setelah dikeluarkan dari dalam gendang, Sang Putri bercerita bahwa dia disembunyikan di dalam gendang oleh ayahnya untuk menghindari serangan raksasa Garuda yang telah meluluh-lantah-kan kerajaan mereka.
     Tak lama kemudian, raksasa Garuda datang hendak membunuh sang Putri. Syah Fri segera menyelamatkan Sang Putri dan bertarung melawan raksasa Garuda. Akhirnya raksasa Garuda kalah, dan Syah Fri menikahi Sang Putri dengan disaksikan oleh dayang-dayang Sang Putri.
     Di lain tempat, INdera Bangsawan menemukan suatu padang yang tidak cukup luas. Di dalam padang itu terdapat sebuah gua yang dihuni oleh raksasa perempuan. Indera Bangsawan lalu bertemu dengan raksasa perempuan itu, dan menjadikan raksasa perempuan itu sebagai nenenknya.
     Selama mereka bersama, raksasa perempuan banyak memberikan pengalaman baiknya, memberikan ilmu-ilmu, memberikan buluh perindu, dan memberikan sebuah senjata untuk melawan Buraksa (raksasa jahat). Raksasa perwmpuan bercerita bahwa masih di wilayah ini, ada sebuah kerajaan yang akan dihancurkan oleh Buraksa. Raksasa perempuan menyuruh Indera Bangsawan untuk membantu kerajaan tersebut.
     Kerajaan itu adalah kerajaan antah-berantah yang dipimpin oleh Raja Kabir. Raja Kabir sangat tunduk kepada Buraksa. Raja Kabir akan menyerahkan putrinya, Putri Kemala Sari kepada Buraksa sebagai upeti agar kerajaan itu tidak di hancurkan oleh Buraksa. Setelah Indera Bangsawan berhasil masuk di wilayah kerajaan dengan menyamar sebagai relawan, Raja Kabir berkata, barangsiapa yang bisa membunuh Buraksa dan membawa hidungnya yang tujuh, dan matanya yang tujuh, maka dia akan aku kawinkan dengan putriku, Puteri Kemala Sari.
     Indera Bangsawan segera bergegas untuk mengejar dan mencari Buraksa tersebut. Indera Bangsawan sudah diberi senjata oleh raksasa perempuan yang akan dia gunakan untuk memotong hidung buraksa yang tujuh dan mata Buraksa yang tujuh.
     Dengan taktiknya, Indera Bangsawan berhasil menemukan Buraksa lebih dulu dari pada relawan-relawan yang lain. Indera Bangsawan segera melawan Buraksa, dan akhirnya ia dapat mengalahkan Buraksa. Indera Bangsawan juga memotong hidung Buraksa yang tujuh dan mata Buraksa yang tujuh untuk dibawa menghadap Raja Kabir.
     Setelah sampai di istana, Indera Bangsawan segera menghadap Raja Kabir. Raja Kabir bahagia karena ada orang yang dapat menyelamatkan putrinya. Pada saat itu juga, Putri Kemla Sari segera dinikahkan dengan Indera Bangsawan.
     Indera Bangsawan sudah mendapatkan buluh peribdu yang diidamkan ayahnya, maka ia mengajak istrinya untuk kembali ke kerajaan Kobat Syahrila untuk menghadap ayahnya. Namun, Indera Bangsawan memdadak sakit keras.
     Di tempat berbeda, Syah Fri beberapa hari tidak dapat tidur dengan nyenyak dan selalu memimpikan adiknya, Indera Bangsawan. Dalam mimpinya, Indera Bangsawan sedang sakit keras dan membutuhkan pertolongannya. Maka berangkatlah ia mencari Indera Bangsawan.
     Setelah berhari-hari mencari, sampailah Syah Fri di kerajaan antah-berantah. Lalu ia menemukakn Indera Bangsawan sedang tergeletak sakit tak berdaya dengan ditemani istrinya. Syah Fri lalu berusaha untuk menyembuhkan Indera Bangsawan dengan pengetahuan yang dia miliki.
     Selang beberapa hari, Indera Bangsawan berangsur-angsur sembuh. Syah Fri dan istrinya lantas mengajak Indera Bangsawan dan istrinya untuk kembali ke kerajaan Kobat Syahrila.
    Baginda raja Indera Bungsu sangat bahagia melihat kepulangan kedua putranya yang didampingi juga oleh istrinya. Indera Bangsawan jug alangsung menyerahkan buluh perindu yang diidamkan ayahnya. Sang ayah bertambah bahagia dan langsung mengangkat Indera Bangsawan menjadi raja untuk menggantikan posisinya.
     Untuk membalas kebaikan hati kakaknya yang mau mencarinya untuk menyembuhkannya, Indera Bangsawan memberi Syah Fri batu hikmat. Batu hikmat tersebut dapat dimanfaatkan Syah Fri untuk dijadikan sebuah kerajaan lengkap dengan abdi kerajaan, rakyat, dan perlengkapan kerajaan.
     Akhirnya, kedua kerajaan itu berkembang bersama, saling bahu-membahu untuk menciptakan kerukunan, kemakmuran, dan perdamaian.
     ************** TAMAT **************

Pidato Sambutan

Minggu, 18 September 2011


Tema : Kesehatan Lingkungan

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahhirobbil ‘alamiin, mu’ala ashrofil anbiya’i wal mursalin, wa’ala aalihi wasahbihi ajma’in, amma ba’du.
Yang terhormat Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo. Yang terhormat Wakil Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo, dan Bapak/Ibu guru dan Staf sekolah. Serta anak – anak sekalian yang saya banggakan.
Puji syukur kehadirat Alloh Yang Maha Kuasa sehingga kita dapat berkumpul bersama di ruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat dan salam tidak lupa dihaturkan kepada nabi besar Nabi Muhammad SAW.
            Anak – anak sekalian yang saya banggakan, hari ini saya akan mengajak kalian semua untuk menjaga kesehatan lingkungan, karena dengan lingkungan yang sehat kita dapat melakukanaktifitas dengan baik dan lancar. Namun demikian, kadangkala kita lupa akan arti penting dari kesehatan, baik karena kesibukan kita, atau juga karna rasa malas yang ada di diri kita. Betul tidak …??
            Padahal, jika kita mau mencermati, menjaga lingkungan sangatlah mudah. Kita bisa memulai dari hal terkecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sudahkah kalian melakukan itu …??
Baiklah anak – anak, ingatlah bahwa kesehatan adalah modal dasar untuk melalui aktivitas secara maksimal. Untuk itu, marilah mulai saat ini kita selalu menjaga kesehatan lingkungan kita.
            Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan tingkah laku yang kurang berkenan.
            Akhirul kalam, billahi taufiq wal hidayah
            Wassalamu’alaikum Wr.Wb.